Lapas Narkotika Pamekasan Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Judi Online di SMKN 3

  • Bagikan
Lapas Narkotika Pamekasan Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Judi Online di SMKN 3
Sosialisasi bahaya narkoba oleh Lapas Narkotika Pamekasan pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 3.

PAMEKASAN, sekitarjatim.com Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan turut ambil bagian dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 3 Pamekasan, Selasa (15/7/2025), dengan menyampaikan materi edukasi terkait bahaya narkoba dan judi online kepada para siswa baru.

Dua petugas Lapas, Muhamad Sulistiyo dan Mohamad Al-Ansori Gunawan, hadir sebagai narasumber dalam sesi penyuluhan hukum tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter pelajar dan peningkatan kesadaran hukum sejak dini.

Dalam sesi pertama, Muhamad Sulistiyo memaparkan tentang ancaman serius penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA). Ia menegaskan bahwa narkoba tidak hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga berpotensi menghancurkan masa depan generasi muda.

“Penyalahgunaan narkoba bisa menyerang siapa saja, tanpa mengenal usia atau status sosial. Oleh karena itu, pelajar perlu memahami bahayanya dan mampu menolak sejak awal,” ujar Sulistiyo dalam paparannya.

BACA JUGA:  500 Ribu Pengemudi Ojol Siap Gelar Aksi Nasional, Tuntut Perbaikan Kesejahteraan

Ia juga menjelaskan berbagai jenis narkoba yang beredar, dampak medis serta sosialnya, dan bagaimana lingkungan pergaulan bisa menjadi faktor pemicu. Siswa diimbau agar menjaga diri melalui aktivitas positif, menjauhi lingkungan negatif, serta membangun komunikasi yang sehat dengan keluarga dan guru.

Sesi selanjutnya disampaikan oleh Mohamad Al-Ansori Gunawan, yang mengangkat isu maraknya praktik judi online di kalangan pelajar. Menurutnya, judi berbasis daring telah menjadi ancaman baru yang tak kalah merusak dibanding narkoba.

“Banyak yang mengira judi online sekadar hiburan, padahal itu jalan menuju kecanduan, masalah keuangan, bahkan tindakan kriminal,” ungkap Ansori.

Ia menambahkan, pelajar merupakan kelompok rentan karena mudah tergoda iming-iming keuntungan cepat, serta memiliki akses luas terhadap perangkat digital. Ia pun mengajak siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan internet dan tidak terjebak dalam permainan berisiko tinggi.

BACA JUGA:  Kapolres Pamekasan Pimpin Penggerebekan Bandar Narkoba di Proppo, Empat Orang Diamankan

Kegiatan berlangsung interaktif. Para siswa tampak antusias menyampaikan pertanyaan, mulai dari cara menghindari ajakan memakai narkoba, hingga bagaimana menangani teman sebaya yang mulai kecanduan judi daring. Kedua narasumber memberikan jawaban serta solusi praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala SMKN 3 Pamekasan menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim dari Lapas Narkotika yang telah memberikan wawasan penting kepada para siswa baru.

Kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan institusi pendidikan ini menjadi langkah strategis dalam membentuk pelajar yang sadar hukum, menjauhi narkoba, dan mampu bersikap bijak dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *