JAKARTA, sekitarjatim.com – Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, melaporkan kasus perusakan dan penjarahan rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ke Polres Metro Jakarta Utara. Laporan itu dibuat melalui kuasa hukumnya pada Senin (1/9) malam.
“Laporan sudah dibuat semalam,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, kepada wartawan, Selasa (2/9).
Maryati menjelaskan, penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Hingga saat ini, lima orang telah diperiksa terkait insiden tersebut. “Sudah dalam tahap penyelidikan. Sampai dengan saat ini sudah ada yang dimintai keterangan, lima orang,” ujarnya.
Beberapa barang yang sempat dijarah dari rumah Sahroni disebut telah dikembalikan, salah satunya tas bermerek Louis Vuitton. Namun, Maryati menegaskan pengembalian barang tersebut langsung ditangani oleh asisten pribadi Sahroni.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, menambahkan penanganan kasus kini telah diambil alih oleh Polda Metro Jaya. “Kasus ditarik ke Polda Metro,” katanya.
Peristiwa penjarahan itu terjadi pada Sabtu (30/8). Rumah Sahroni dilaporkan habis dijarah. Penjarah membawa sejumlah barang berharga, mulai dari jam tangan mewah merek Richard Mille hingga koleksi action figure Iron Man. Massa juga merusak sejumlah mobil mewah milik Sahroni yang terparkir di garasi rumahnya.(fir/*)






