Momentum Sumpah Pemuda, Pengurus DPD KNPI Pamekasan Resmi Dilantik

  • Bagikan
Momentum Sumpah Pemuda, Pengurus DPD KNPI Pamekasan Resmi Dilantik

PAMEKASAN, sekitarjatim.com – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pamekasan masa bakti 2025–2028 resmi dilantik bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Prosesi pelantikan berlangsung di Hotel Azana, Pamekasan, Jumat (31/10/2025).

Sebanyak 55 pengurus dilantik dalam agenda tersebut. Ketua KNPI Pamekasan terpilih, Haidar, menyampaikan komitmennya untuk menghadirkan program nyata yang berfokus pada pemberdayaan pemuda di daerah.

“Kami akan bekerja maksimal dan mengisi ruang-ruang publik dengan kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan pemuda,” ujarnya dalam sambutan.

BACA JUGA:  Menkomdigi Belum Sempat Tonton Film Animasi “Merah Putih: One For All” yang Mulai Tayang di Bioskop

Haidar menambahkan, pihaknya akan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas kreatif. Menurutnya, banyak pemuda yang memiliki potensi namun belum tersalurkan dengan baik.

“Banyak anak muda yang sebenarnya punya kemampuan, termasuk di bidang digital seperti konten kreator TikTok dan YouTube. Kami ingin memfasilitasi dan membuka akses pelatihan untuk mereka,” ucapnya.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Ansari, satu-satunya legislator perempuan asal Madura di tingkat pusat. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pemuda agar mampu bersaing di era global.

BACA JUGA:  Plh Kalapas Narkotika Pamekasan Tinjau Fasilitas dan Evaluasi Layanan

“Pemuda harus dibekali kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif agar mampu menjawab tantangan zaman,” katanya.

Pelantikan ini menjadi momentum strategis bagi KNPI Pamekasan untuk memperkuat peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan daerah. KNPI menegaskan akan fokus pada kolaborasi lintas organisasi, pengembangan kreativitas generasi muda, serta perluasan ruang partisipasi pemuda dalam kegiatan sosial, ekonomi, hingga digitalisasi.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *