PAMEKASAN, SekitarJatim.com — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kusnan, melakukan kunjungan resmi ke Bupati Pamekasan, Dr. Drs. K.H. Kholilurrahman, S.H., M.Si., Selasa (1/7). Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan pemerintah daerah dalam rangka penguatan program pembinaan warga binaan.
Kusnan hadir didampingi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani. Pertemuan berlangsung di Pendopo Ronggo Sukowati, usai ketiganya mengikuti Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di lokasi yang sama.
Dalam pertemuan itu, Kalapas Narkotika menyampaikan perkembangan program pembinaan di dalam Lapas, termasuk pelatihan kemandirian dan penguatan kepribadian warga binaan. Ia menekankan pentingnya dukungan lintas sektor melalui koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kami ingin pembinaan tidak hanya berhenti di balik tembok Lapas, tapi juga berlanjut dan berdampak nyata saat warga binaan kembali ke masyarakat,” ujar Kusnan kepada Bupati.
Ia juga menyatakan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah sangat krusial sebagai bagian dari sistem peradilan pidana terpadu, agar setiap program pembinaan bisa relevan dan menjawab kebutuhan lokal.
Senada dengan Kusnan, Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, turut mengapresiasi dukungan Pemkab terhadap berbagai program pembinaan. Menurutnya, bantuan yang diberikan, mulai dari pelatihan keterampilan hingga layanan kesehatan dan keagamaan, sangat membantu proses reintegrasi sosial warga binaan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kholilurrahman menyambut baik kolaborasi dua lembaga pemasyarakatan tersebut. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap pendekatan humanis yang diterapkan Lapas dalam proses pembinaan.
“Pemasyarakatan bukan hanya tempat menjalani hukuman, tapi juga ruang transformasi. Kami sangat menghargai inovasi dan dedikasi yang telah dilakukan Lapas Narkotika dan Lapas Pamekasan,” tegas Bupati.
Bupati juga mendorong agar komunikasi antara pemasyarakatan dan Pemkab terus terjalin, serta berharap adanya pengembangan program kolaboratif yang menyentuh aspek sosial, spiritual, dan ekonomi bagi warga binaan.
Silaturahmi ini menjadi momentum penguatan koordinasi antarlembaga dalam mendukung sistem pemasyarakatan yang aman, tertib, dan produktif. Kolaborasi yang terjalin diharapkan memberi dampak positif bagi pembangunan sosial di Pamekasan, khususnya dalam proses reintegrasi mantan narapidana ke tengah masyarakat.(*)
