Pasar Kebun Jadi Magnet Baru, Dr. Naghfir Tekankan Kolaborasi UMKM dan Wisata Lokal

  • Bagikan
Ketua DPC ISSITA Sumenep Dorong Sinergi Pariwisata Lokal dan UMKM
Foto: Owner Pasar Kebun, Fajar (kiri) bersama Ketua DPC ISSITA Kabupaten Sumenep, Dr. Naghfir, S.H.I., S.H., M.H. (kanan).

SUMENEP, sekitarjatim.com – Ketua Dewan Pengurus Cabang Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (DPC ISSITA) Kabupaten Sumenep, Dr. Naghfir, S.H.I., S.H., M.H., menegaskan komitmennya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis pariwisata minat khusus di Sumenep. Hal tersebut disampaikan saat mengunjungi Pasar Kebun, destinasi unik yang kini menjadi magnet baru masyarakat.

Menurut Dr. Naghfir, Pasar Kebun memiliki peran strategis dalam menghubungkan tiga unsur sekaligus: penguatan ekonomi kerakyatan melalui UMKM, pelestarian budaya lokal, serta pengembangan daya tarik wisata berbasis alam.

Pasar Kebun Jadi Magnet Baru, Dr. Naghfir Tekankan Kolaborasi UMKM dan Wisata Lokal - Sekitar Jatim
Pasar Kebun Jadi Magnet Baru, Dr. Naghfir Tekankan Kolaborasi UMKM dan Wisata Lokal - Sekitar Jatim
Pasar Kebun Jadi Magnet Baru, Dr. Naghfir Tekankan Kolaborasi UMKM dan Wisata Lokal - Sekitar Jatim
Pasar Kebun Jadi Magnet Baru, Dr. Naghfir Tekankan Kolaborasi UMKM dan Wisata Lokal - Sekitar Jatim
Pasar Kebun Jadi Magnet Baru, Dr. Naghfir Tekankan Kolaborasi UMKM dan Wisata Lokal - Sekitar Jatim
Pasar Kebun Jadi Magnet Baru, Dr. Naghfir Tekankan Kolaborasi UMKM dan Wisata Lokal - Sekitar Jatim

“Pasar Kebun ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa membangun ruang ekonomi sekaligus wisata. UMKM lokal tumbuh, wisatawan mendapatkan pengalaman otentik, dan masyarakat merasakan manfaatnya langsung. Inilah ekosistem baru yang perlu kita kembangkan bersama,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ketua Yayasan Bani Insan Peduli Bagikan Ribuan Santunan di Sumenep

Sebagai asosiasi yang berfokus pada sport tourism dan special interest tourism, ISSITA memandang Pasar Kebun sebagai prototipe destinasi berkelanjutan. Dr. Naghfir menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar keberadaan pasar tersebut tidak hanya menjadi tren sesaat, melainkan tumbuh sebagai ikon baru Kabupaten Sumenep.

“Sinergi UMKM dan pariwisata minat khusus adalah jawaban atas tantangan zaman. Jika dikelola berkelanjutan, Pasar Kebun akan menjadi kebanggaan baru Sumenep sekaligus menambah daya tarik wisata di Madura,” tegasnya.

“Kami ingin Pasar Kebun hadir sebagai ikon ekonomi kreatif yang menyatukan nilai-nilai lokal dengan pariwisata berkelas. Inilah wajah masa depan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA:  Lapas Narkotika Pamekasan Ikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 Secara Virtual

Sementara itu, Owner Pasar Kebun, Fajar, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan ISSITA Sumenep. Ia berharap kolaborasi ini semakin memperkuat eksistensi Pasar Kebun sebagai destinasi wisata baru sekaligus ruang pemberdayaan UMKM.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Ketua DPC ISSITA. Harapan kami, Pasar Kebun bisa terus berkembang menjadi ruang bersama yang memberi manfaat luas, baik untuk pelaku UMKM maupun untuk masyarakat Sumenep secara keseluruhan,” ungkap Fajar.(qin/gi’)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *