PAMEKASAN, sekitarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Nagara Bhakti Pendopo Ronggosukowati, Rabu (1/10/2025).
Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa Pancasila tidak boleh dipahami sekadar sebagai agenda seremonial tahunan, melainkan harus diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Pancasila mengajarkan kita hidup rukun dan saling menghormati. Kalau hanya dihafal, itu mudah. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana menghidupkan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kiai Kholil usai memimpin upacara.
Menurutnya, masyarakat Pamekasan memiliki keragaman organisasi, kelompok, hingga ormas yang rawan menimbulkan gesekan apabila tidak dibingkai dengan semangat persatuan.
“Kalau tidak ada harmoni dan persatuan, kita akan rapuh. Pamekasan ini sangat beragam. Semua harus bisa duduk bersama, menyelesaikan persoalan dengan cara baik, tanpa saling menegangkan suasana,” pesannya.
Kiai Kholil juga menekankan pentingnya keteladanan pemerintah dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Ia menyebut sejumlah program sosial yang dijalankan Pemkab, seperti pembangunan rumah jompo dan penyediaan mobil tangki untuk pemerataan layanan air bersih, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat.
“Semuanya bisa kita bicarakan dengan baik dengan semangat persatuan,” pungkasnya.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Pamekasan turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat dari berbagai kalangan.(*/gi’)