MALANG, SekitarJatim.com – Wali Kota Malang, Sutiaji mengimbau masyarakat agar tidak terlalu resah dalam beraktivitas di lingkungan insiden kasus pengeroyokan mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Sutiaji dalam ‘Rapat Koordinasi Antisipasi Gangguan Keamanan, Ketertiban Masyarakat’ di balai kota Malang, yang dihadiri Kepala Bagian Operasi Polres Malang, Wakil Ketua DPRD Malang, Bakesbangpol, Orda NTT, KBITB, Posko Timur, Perwakilan Arema, serta aparat keamananan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji menegaskan, situasi di lingkungan insiden sudah aman dan mengimbau mahasiswa untuk kembali beraktivitas dengan nyaman dalam menuntut ilmu.
“Kami pastikan situasi sudah aman dan terkendali. Mahasiswa silahkan melakukan aktifitasnya kembali, belajar dan menuntut ilmu dengan aman tanpa rasa kuatir atas keadaan yg terjadi,” ungkap alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim tersebut, 28 Juni 2023.
Politikus Partai Demokrat itu mengimbau setiap Orda untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan secara intensif kepada mahasiswa serta meminta perguruan tinggi untuk mengembangkan program-program positif.
Sementara itu, perwakilan dari pemuda NTT, Muhammad Ali Akbar menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang disebabkan oleh mahasiswa NTT di Kota Malang.
“Kami segenap keluarga besar Indonesia timur dan pimpinan organisasi daerah NTT memohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh warga masyarakat kota malang, atas kericuhan yang terjadi, dan menganggu kenyamanan, ketertiban di kota malang,” ucapnya dalam Rapat Koordinasi.
Pihaknya meminta masyarakat dan pemerintah untuk bersama kembali memulihkan ketertiban guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar.
“Kami sama sama meminta agar kita semua bisa memulihkan ketertiban dan kenyamanan bersama, agar kota malang yang sama sama kita cintai ini menjadi kota aman, damai. Salam satu jiwa,” pungkasnya.