BONDOWOSO, SekitarJatim.com – Al qur’an sebagai salah satu sumber inspirasi menjadi salah satu yang paling pokok dalam menjalankan segala bentuk aktifitas dan kegiatan pertumbuhan hidup manusia.
Maka Al qur’an memiliki peranan penting dalam berlangsungnya pendidikan. Utamanya bagi pendidikan anak.
Hal tersebut direspon baik dan sudah lama diterapkan oleh Pondok Pesantren Darul Ulum Maskuning Kulon, Kec. Pujer, Bondowoso.
Yayasan dengan lembaga pendidikan formal yang terdiri dari PAUD, MI, MTs serta SMK ini hingga saat ini telah banyak melahirkan huffadz (penghafal Al Qur’an), bahkan rata-rata dibawah umur 10 tahun.
Dibuktikan tadi malam, MI Darul Ulum telah mewisuda tahfidz 34 siswanya. Terdiri dari bergai kategori, mulai dari kategori Juz, 30, Juz 1 sampai 2ndan Juz 1,2 dan 30. (18/03/22)
Hal tersebut debanarka oleh Edi Sugianto, S.Hum selaku kepala sekolah. Bahwa program unggulan tahfidz ini tidak lain dalam rangka menanamkan Al qur’an sejak dini kepada anak-anak.
“Program Tahfidz ini merupakan Program unggulan di MI Darul Ulum yang bertujuan: Mewujudkan peserta didik yang mampu membaca Alquran dengan baik dan Lancar sesuai kaidah Tajwid, serta menghasilkan lulusan yang hafal Alquran dan Menjaga Alquran.” Jelasnya.
Sementara Drs. Ahmad Afandi. M.Pd.I selaku pengawas sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas capaian yang terus berkembang di MI Darul Ulum.
“Selain ini suatu bentuk capaian yang sangat menggembirakan dan membanggakan kita semua, anak-anak yang sudah diwisuda sebagai huffadz ini merupakan amanah dan tanggung jawab kita semua. Maka kita semua harus terlibat dalam merawat, menjaga dan mengembangkan hafalannya.” Tuturnya.
Tak hanya apresiasi haru dari pengawas, Siti Afiah selaku perwakilan wali dari salah satu siswa yang diwisuda, mengaku jauh lebih haru dan sangat terkesan saat anaknya mampu menyelasaikan hafalan dengan capaian maksimal.
“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh dewan guru yang telah menemani, membina, dan mendidik putri kami hingga di titik ini. Semoga menjadi nilai jariyah yang terus menjadi kebaikan.” Pungkasnya.
Perlu diketahui, jumlah siswa MI yang sudah di Wisuda sebagai Tahfidz hingga saat ini kurang lebih sekitar 70an.