YOGYAKARTA, SekitarJatim.com – Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Humaniora Park, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan Sekolah Islam dan Gender (SIG), di Ponpes Al-Qodir, Minggu 19 Juni 2023.
Agenda inspiratif bagi kader Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) yang mengusung tema “Being Human To Be Human” itu dihadiri oleh Ketua Komisariat, Ketua PC PMII Daerah Istimewa Yogyakarta dan para akademisi kampus.
Ketua pelaksana SIG, Fifi mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh pihaknya tidak hanya melibatkan kader putri, namun juga melibatkan kader putra.
“Tidak hanya untuk kader saja kegiatan kami selenggarakan. Kader putra pun turut mengambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan SIG ini,” ungkap Fifi.
Dengan diselenggarakan kegiatan SIG itu, Fifi berharap Kopri mampu melatih jiwa komitmennya untuk benar-benar mengabdi kepada organisasi PMII.
“Melalui SIG ini kader putri dapat melatih jiwa komitmen dan loyalitas terhadap organisasi dengan humanisme kekeluargaan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Nofail Hanf Ketua Rayon PMII Humaniora Park menyampaikan, agenda yang mengupas permasalahan gender tersebut bisa menumbuhkan kesadaran para laki-laki dalam mendukung kemandirian perempuan untuk berkontribusi di lingkungan masyarakat.
“Dengan agenda yang beragam sebagai ruang mengupas permasalahan yang berkaitan dengan gender di tengah hiruk pikuk peran sosial mampu menumbuhkan kesadaran bahwa laki-laki patut mendukung perempuan berdikari dan berkontribusi dalam kehidupan masyarakat,” tegasnya.
“Realitanya dilapangan masih banyak yang membedakan peran perempuan. Akhirnya menyebabkan perempuan mengalami hambatan. Situasi ini kemudian berpengaruh pada rendahnya kualitas hidup perempuan” tambahnya.
Ketua PC PMII D.I.Y. Juga mengungkapkan bahwa Gender bukan hanya membahas tentang perempuan saja namun juga membahas laki-laki. Oleh karenanya keduanya harus disandingkan dengan baik.
“Semoga SIG ini dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik dengan menyeimbangkan porsi laki-laki dan perempuan sebagaimana mestinya,” Pungkas Sahabat Mundhir.
“Kegiatan ini juga diharapkan mampu melahirkan generasi yang menjadi role model pergerakan baru yang kreatif dan kompetitif, dengan tetap mempertahankan dan memperjuangkan Nilai-nilai yang ada di PMII,” harapanya.