AMP UTM Menggelar Aksi Demonstrasi di Depan Gedung Rektorat, Sampaikan 5 Tuntutan

  • Bagikan
AMP UTM Menggelar Aksi Demonstrasi di Depan Gedung Rektorat, Sampaikan 5 Tuntutan - Sekitar Jatim

BANGKALAN, SekitarJatim.com – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli UTM (AMP UTM) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Rektorat UTM, Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Selasa (2/4/2024).

Kedatangan mereka itu lantaran pihak kampus dan jajaran Rektorium tidak transparan dalam menetapkan kebijakan anggaran, malah justru terkesan melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap para mahasiswa UTM.

Diketahui Uang Kuliah Tunggal (UKT) UTM, meningkat secara drastis pada tahun 2024 dari yang tahun kemarin 3 juta. Pada tahun ini sudah mencapai angka 7 Juta dan permasalahan lainnya.

“Kampus UTM ini sudah tidak beres, fasilitas masih berantakan, UKT nya malah gak karuan, jangan ada dusta diantara kita,” ujar Ropik salah satu orator aksi. 

Maka dari itu, Aliansi Mahasiswa Peduli UTM mendatangi dan mempertanyakan kebijakan yang diambil oleh REKTORIUM terkait apakah hal tersebut untuk kepentingan UTM atau kepentingan tikus kampus, tegasnya saat orasi. 

BACA JUGA:  Peringati HUT RI ke-79, Pj Bupati Ajak Masyarakat Pamekasan Tanamkan Semangat Berkemajuan

“Ada apa sebenarnya di UTM ini? Toefel masih pakai kertas, penilaiannya bukan basis komputer jangan-jangan ada kongkalikong terus fasilitas gak karuan bahkan toga wisuda disewa ada apa sebenarnya pak, kami disini ingin belajar jangan peras uang orang tua kami pak,” pungkas Ropik dalam orasi.

Perlu diketahui bersama, bahwa dalam aksi tersebut Aliansi Mahasiswa Peduli UTM membawa meminta 5 tuntutan diantaranya Merubah hasil keputusan wakil rektor 1 bidang akademik nomor 682/UN46/WA.00/2024 tentang WISUDA XXXV tahun 2024 pada poin 2 (A) ayat 2 tentang paket toga yang nanti akan dikenakan oleh wisudawan lulusan D3 dan S1 sifatnya adalah Pinjaman yang harus Dikembalikan, serta menjadi salah satu persyaratan pengambilan ijazah. Diganti menjadi paket toga yang akan dikenakan oleh wisudawan lulusan D3 dan S1 sifatnya adalah HAK MILIK WISUDAWAN/TANPA HARUS DIKENAKAN BIAYA.

BACA JUGA:  Melalui FGD, Mahasiswa KKN di Desa Bicorong Mengedukasi Pentingnya Branding dalam Bisnis

Tuntutan kedua, AMP UTM meminta agar pihak kampus memperbaiki tes TOEFL yang ada di kampus Universitas Trunojoyo Madura sesuai standar fungsionalnya dan memberikan transparansi alokasi anggaran yang sudah diberlakukan mulai beberapa tahun yang lalu tanpa ada kejelasan.

Tuntutan ketiga, memberhentikan sementara pembangunan Fakultas Kedokteran sampai waktu yang tidak ditentukan.

Tuntutan keempat yaitu mendesak pimpinan Universitas Trunojoyo Madura agar melengkapi sarana dan prasarana laboratorium yang ada di Universitas Trunojoyo Madura dan mempercepat pembangunan gedung di 7 fakultas yang sedang mengalami kekurangan dalam melaksanakan perkuliahan.

Dan tuntutan terakhir, mendesak pimpinan Universitas Trunojoyo Madura untuk segera membuat tim khusus dengan stakeholder untuk menekan maraknya pencurian sepeda motor di lingkungan kampus UTM.


***Klik tautan Google News dan dapatkan berita terkini serta informasi bermanfaat lainnya di perangkat Anda.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *