Peringati Harlah PMII ke-63, PMII Komisariat Sunan Ampel Malang Gelar Ngaji Aswaja dan Khotmil Qur’an

  • Bagikan
Peringati Harlah PMII ke-63, PMII Komisariat Sunan Ampel Malang Gelar Kegiatan Ngaji Aswaja dan Khotmil Qur’an
Foto: Penyampaian materi oleh Helmi Nawali dalam kegiatan Ngaji Aswaja (Yaqin/SekitarJatim)

MALANG, SekitarJatim.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sunan Ampel Universitas Islam Negeri (UIN) Malang mengadakan kegiatan ngaji aswaja dan khotmil Qur’an dengan tema “Penggerak Bangsa Pemimpin Nusantara” yang dihadiri seluruh kader kader PMII di UIN Malang pada Sabtu 15-04-2023.

Firman Wahyudi menyampaikan, kegitaan khotmil diadakan untuk ngalap barokah Al-Qur’an dan mendoakan organisasi PMII serta para seluruh kader agar menjadi kader yang loyalitas dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Harapannya dengan adanya khotmil Qur’an, spiritualitas kader PMII UIN Malang semakin kuat. Khotmil Qur’an ini, juga melibatkan kader kader PMII UIN Malang yang memiliki hafalan al Qur’an sebagai wadah mereka untuk berproses di organisasi PMII,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Berikut Jadwal Singapore Open 2023 dan Peserta Kontingen Indonesia yang akan Bertanding

Adapun ngaji aswaja, mengundang Gus Helmi Nawali, beliau adalah koordinator bidang pendidikan tinggi Ponpes An-Nr 2 Bululawang Malang. Ngaji aswaja ini, diadakan dengan tujuan untuk mempertahankan nilai ke aswajaan di lingkungkungan UIN Malang, selain itu juga  untuk memperdalam wacana keilmuan tentang aswaja bagi kader PMII UIN malang, tegasnya.

Kegiatan ini, sengaja diadakan di masjid Tarbiyah UIN Malang, karena bertujuan untuk menampakkan syi’ar pmii di UIN Malang dan menjaga melestarikan masjid kampus agar tetap berjalan pada ajaran Ahlu Sunnah Wal Jamaah yang diwariskan oleh para Kiai Nahdlatul Ulama.

Gus Helmi memberikan materi tentang cara menyikapi sebuah perbedaan dalam kehidupan nyata, menurut beliau perbedaan adalah sebuah keniscayaan, sehingga tak perlu ada pertengkaran karena berbeda pandangan.

BACA JUGA:  VOKAL FISIP: SOSPOL BEM FISIP UMM Hadir dengan Gebrakan, Perlawanan Intelektual Melawan Isu Demokrasi yang Memanas!

Harapannya dengan materi tersebut kader PMII kedepannya bisa menerapkan tasamuh, tawasuth, tawazun dan ta’adul sebagai kader organisasi yang berhaluan Ahlu Sunnah Wal Jamaah.

Nashrulloh Nuril H selaku Ketua komisariat dalam Harlah PMII berharap kedepannya PMII Sunan Ampel Malang terus menebarkan Syi’ar kemanfaatan PMII di kampus khususnya dalam aspek ke aswajaan, karena PMII di kampus hadir untuk membentengi kampus dari gerakan radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI.

“Selain itu, juga berharap kedepannya kader PMII Mampu menjadi individu yang mampu memberikan manfaat kepada mahasiswa yang lain nya, pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *