AMBON, SekitarJatim.com – Di depan Balai Kantor Wali Kota Ambon beberapa pemuda Maluku yang tergabung dalam Perkumpulan Pemuda Peduli Daerah (PAPEDA), menggelar aksi Demonstrasi yang di pimpin oleh koordinator lapangan Salman Polpoke pada 08-04-2023.
Dalam gerakan siang tadi, ada poin-poin penting yang ditegaskan oleh anak-anak muda Maluku, terkait tidak layaknya Bodwin Watimena sebagai Pejabat Walikota Ambon, adapun berbagai masalah seperti sampah, kemacetan yg mempengaruhi lambatnya mobil Ambulance dalam membawa pasien gawat darurat, pasar mardika dan lain-lain.
Bodwin Watimena yang ditugaskan menjadi PJ Walikota sejak 24 Mei 2022, dianggap tidak mencapai target kepemimpinannya selama menjabat, padahal dalam pidatonya BW sampaikan ada 11 program prioritas yang akan direalisasikan selama menjabat, tetapi kenyataan yang terjadi dalam pengembangan pemerintahan kota Ambon tidak berjalan dengan baik.
Bahkan para orator menyampaikan dari 11 program prioritas itu, ada masalah yang tidak mampu diatasi yaitu hubungan antara OPD denfgan PJ Walikota Ambon yang tidak dimaksimalkan oleh BW.
Menurut Pemuda Pemerhati Daerah bahwa dalam 11 program prioritas, program konsolidasi internal birokrasi untuk tercapainya target-target kerja adalah program yang menjawab 10 program prioritas yang ditetapkan oleh PJ Walikota Ambom.
Dan Menurut mereka OPD adalah salasatu bagian daripada jantung rakyat kota Ambon. Maka inilah yang mengharuskan bahwa PJ Walikota harus diturunkan dari jabatannya bagi para anak muda Maluku.
Adapun poin tuntutan yang diajukan oleh Salman dan kawan-kawan, diantaranya.
1. Meminta Bapak Bodwin Watimena Segera mundurkan diri dari jabatannya.
2. Mendesak Kementrian Dalam Negeri agar diberhentikan Bapak Bodwin Watimena dari jabatan PJ Walikota Ambon.