Kelompok Kemiri Arum Raih Juara 1 Kompetisi Cupping Coffee dalam Festival Kopi 2024

  • Bagikan
Kelompok Kemiri Arum Raih Juara 1 Kompetisi Cupping Coffee dalam Festival Kopi 2024
Foto: Tim Kelompok Kemiri, Juara 1 Kompetisi Cupping Coffee

BANYUWANGI, SekitarJatim.com – Festival kopi  yang melibatkan banyak pihak dan lapisan Masyarakat secara umum, Festival yang digelar selama 4 hari yang dimulai pada tanggal 1 Agustus sampai 4 Agustus ini menarik banyak perhatian Masyarakat Banyuwangi, tidak hanya itu acara tersebut juga sempat mencuri perhatian dari wisata asing pada jumat 04-08-2024

Acara yang dikemas dalam rangkaian Public Caping  coffee sempat mencuri perhatian pecinta kopi yang berasal dari luar kabupaten, Mengapa tidak, pada bulan ini selain adanya pameran kebudayaan, tari-tari tradisional juga ada kompetisi yang cukup bergengsi bagi pecinta kopi, pasalnya pada acara tersebut diadakan kompetisi capping coffee yang diikuti oleh berbagai produk yang berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Banyuwangi.

BACA JUGA:  Polres Pamekasan Beserta Jajarannya Gencar sosialisasi Penerimaan Bakomsus

Kompetisi capping coffee yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus merupakan salah satu momen yang dinanti-nantikan oleh pecinta kopi. Tentunya panitia sudah menyiapkan beberapa Juri yang sudah memiliki kapabilitas dan kualitas.  

Acara tersebut akan di umumkan 3 orang pemenang dengan mendapatkan Uang binaan serta sertifikat dari penyelenggara.

Juara 1 diraih oleh kelompok kemiri arum dari banyuanyar, juara 2 kelompok xnew dari kalibaru, juara 3 kelompok ondem dari kajar.

“Terima kasih kepada semua unsur yang sudah support dalam acara ini, terutama kepada semua dewan juri, teman-teman penyelenggara dan support system terutama kepada Mas Hanifullah Hasan yang sudah mengharumkan nama kelompok yakni kemiri arum,” ujar Kamil Hidayat selaku Ketua Kelompok.

BACA JUGA:  Kukuhkan Petugas Paskibraka, Pj bupati Pamekasan Sampaikan Pesan untuk Tanamkan Jiwa Nasionalis 

Ipuk Fiestiandani selaku Bupati Banyuwangi mengucapkan selamat kepada kelompok Kemiri Arum serta  segenap masyarakat kalibaru khususnya yang telah menjadi produsen kopi terbesar di Banyuwangi.

Walaupun di tahun-tahun sebelumnya petani kopi kalibaru mengalami gagal panen yang disebabkan oleh cuaca yang kurang berpihak pada petani, namun pada tahun 2024 ini petani kopi sedikit menghirup nafas segar dengan mahalnya kopi yang mencapai Rp75.000 per kilonya imbuhnya.

“Teriring permohonan doa-nya agar lisensi IG (Index Geografis) Banyuwangi bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” tegasnya.***


***Klik tautan Google News dan dapatkan berita terkini serta informasi bermanfaat lainnya di perangkat Anda.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *