MALANG, SekitarJatim.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2024-2025 meluncurkan tiga departemen baru di bawah komando Jemmy Kurniawan.
Tiga departemen tersebut diantaranya Departemen Kajian Isu Dan strategi dipimpin Abdillah Hiban Kamil, Departemen Propaganda Dan Aksi dikomandoi M. Haridz Alfatur Risqy, dan A Moh Riyadh Lembah Sebagai Kepala Departemen Advokasi Dan Kesejahteraan Mahasiswa.
Bidang ini dirancang dengan empat ritme strategis yang bertujuan untuk memperkuat Dan Memperdalam peran mahasiswa dalam isu-isu mendesak atau Panas: politik, sosial, keperempuanan, dan kesejahteraan mahasiswa. Keempat ritme ini diharapkan mampu menjadi pilar utama dalam menggerakkan perubahan serta membangun kesadaran kritis mahasiswa terhadap berbagai isu.
Ritme Politik: Meningkatkan Kesadaran Politik di Kalangan Mahasiswa. Bidang Sospol memiliki Tujuan untuk mendorong dan menggerakkan partisipasi politik yang aktif di kalangan mahasiswa, terutama dalam menghadapi berbagai isu kebijakan yang mempengaruhi generasi muda.
Agenda seperti diskusi politik, forum literasi politik, dan kajian kebijakan rutin yang akan digelar untuk membangun wawasan politik mahasiswa yang kritis dan Responsif. Ritme ini juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar lebih peka terhadap hak-hak politik mereka dan memahami dampak kebijakan pemerintah, seperti undang-undang pendidikan dan perburuhan, terhadap kehidupan mereka.
Ritme Sosial: fokus pada Kesejahteraan Sosial dan Solidaritas Komunitas. Pada ritme sosial, Bidang Sospol menyoroti isu-isu kesejahteraan sosial, seperti kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Berbagai Aksi kampanye, bakti sosial, dan penyuluhan akan diselenggarakan sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat sekitar, khususnya di Malang. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi bagian dari kampus, tetapi juga turut menjadi solusi atas persoalan sosial di lingkungan eksternal. Ritme ke Dua ini adalah bentuk konkret kepedulian kita semua terhadap komunitas lokal dan solidaritas sosial.
Ritme Keperempuanan: Menegakkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Ritme keperempuanan merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan aman bagi semua, terutama bagi (Perempuan).
Bidang Sospol akan mengangkat isu-isu krusial terkait kesetaraan gender, kekerasan terhadap perempuan, serta pemberdayaan perempuan dalam ruang akademik dan sosial. Kegiatan seperti seminar, diskusi panel, mentorship, dan Aksi Gerakan untuk mahasiswi akan dilaksanakan guna memberikan ruang lebih bagi perempuan untuk berdaya.
Dengan adanya ritme ini, BEM FISIP UMM berharap bisa menciptakan kesadaran yang lebih tinggi akan hak-hak perempuan dan menciptakan kampus yang bebas dari kekerasan berbasis gender.
Ritme Kesejahteraan Mahasiswa: Mendukung Mahasiswa dalam Akademik dan Non-Akademik
Isu kesejahteraan mahasiswa menjadi perhatian khusus dalam Bidang Sospol, karena pentingnya memastikan mahasiswa dapat belajar dan beraktivitas dengan kondisi yang sejahtera.
Dalam ritme ini, BEM FISIP UMM akan memprioritaskan masalah-masalah yang sering dihadapi mahasiswa, seperti beban biaya kuliah, akses ke layanan kesehatan mental, serta tantangan keseimbangan antara akademik dan non-akademik.
Tujuan ini akan mencakup diskusi tentang hak-hak mahasiswa, forum aspirasi, dan advokasi bantuan bagi mahasiswa yang membutuhkan. Bidang Sospol ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki dukungan untuk berkembang dengan baik, baik secara akademik maupun dalam kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Gerakan Menuju Perubahan Sosial yang Berkelanjutan. Dengan terbentuknya Bidang Sospol yang berbasis empat ritme ini, BEM FISIP UMM berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan sosial di Indonesia, dengan mendukung mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang aktif dan berani menyuarakan kepentingan bersama.
Ke depan, Bidang Sospol berencana untuk memperkuat kolaborasi dengan lembaga pemerintah, LSM, dan komunitas lokal untuk melaksanakan program yang berkesinambungan.
“Bidang Sospol adalah wadah bagi mahasiswa untuk bergerak bersama, menciptakan dampak nyata di kampus dan masyarakat,” jelas Jemmy Kurniawan sebagai Kepala Bidang Sospol BEM FISIP UMM.
“Kami percaya, melalui sinergi dari empat ritme ini, mahasiswa FISIP UMM akan semakin peduli, kritis, dan berkontribusi dalam menghadapi isu-isu penting yang ada di depan mata.” tutupnya.
Langkah berani ini membuktikan bahwa BEM FISIP UMM 2024-2025 bukan hanya sekadar organisasi mahasiswa, tetapi juga sebuah gerakan yang berkomitmen untuk menjadi motor perubahan sosial di tingkat universitas dan masyarakat luas.***
***Klik tautan Google News dan dapatkan berita terkini serta informasi bermanfaat lainnya di perangkat Anda.