Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan Gelar Diskusi Bisnis dengan CEO Bento Grup Indonesia

  • Bagikan
Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan Gelar Diskusi Bisnis dengan CEO Bento Grup Indonesia
Penyerahan piagam penghargaan kepada CEO Bento Grup Indonesia, Hairul Umam Bento oleh Pengurus PIJP.

YOGYAKARTA, SekitarJatim.com – Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP) kembali membuktikan eksistensinya dengan menghadirkan narasumber inspiratif dari kalangan pengusaha muda.

Dalam kegiatan bertema “Kunci Sukses dan Strategi Bisnis Food & Beverage (F&B)”, PIJP mendatangkan Chief Executive Officer (CEO) Bento Grup Indonesia, Hairul Umam Bento, yang juga pemilik Koat Cafe dan Bento Cafe. Acara ini digelar pada Selasa (8/1/2025) malam di Koat Cafe, Sleman, Yogyakarta. 

Hairul Umam Bento, pengusaha muda asal Sumenep, Madura, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan bisnisnya. Ia memulai usahanya dengan mendirikan Bento Cafe, sebuah tempat tongkrongan yang kini berkembang menjadi Koat Cafe.

BACA JUGA:  Pencuri Rumah Dokter di Pamekasan Berhasil Ditangkap, Polisi Ungkap Kronologi Kejadian

“Terbentuknya brand Bento Cafe terinspirasi dari tempat nongkrong, bukan hanya dari ciri khas space ataupun menu,” jelas Umam. 

Koat Cafe, lanjutnya, dirancang untuk berkolaborasi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar lokasi. Semua produk yang ditawarkan, mulai dari menu hingga dekorasi, merupakan hasil karya UMKM lokal.

“Kadang kita terlalu egois dalam merangkul UMKM. Di Koat Cafe, semuanya berasal dari UMKM lokal, sehingga mereka merasa terbantu,” katanya. 

Muhri Andika, Ketua Pelaksana Rapat Kerja dan Media Gathering PIJP, mengungkapkan rasa syukur atas ilmu dan motivasi yang disampaikan oleh Umam Bento.

BACA JUGA:  LBH Rumah Keadilan Kediri Memantau Pelaksanaan Pilkada untuk Pastikan Integritas Pemilu

“Beliau tidak hanya membangun bisnis, tapi juga peduli terhadap UMKM dan memberi kesempatan mereka untuk berkembang. Ini contoh nyata kolaborasi yang merangkul, bukan memukul,” ujarnya. 

Muhri juga berharap pemerintah Kabupaten Pamekasan dapat lebih serius mendukung para pelaku usaha dan UMKM, khususnya yang berasal dari Madura. “Jika pemerintah memiliki visi yang jelas untuk mendukung investor lokal, kesejahteraan UMKM akan meningkat, dan pertumbuhan ekonomi daerah semakin pesat,” pungkasnya. 

Acara ini menjadi bukti bahwa PIJP tidak hanya sekadar komunitas jurnalis, tetapi juga mampu mendorong sinergi antara dunia usaha dan masyarakat, khususnya pelaku UMKM, demi meningkatkan kesejahteraan bersama.**

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *