PAMEKASAN, SekitarJatim.com – Suasana khidmat menyelimuti Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan saat peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW digelar, Senin (03/02/2025). Acara yang dihadiri oleh Warga Binaan, petugas lapas, serta para tokoh agama ini menjadi momentum refleksi spiritual bagi semua yang hadir.
Bertempat di Masjid Baiturrahman dalam area lapas, peringatan ini diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat, menciptakan suasana religius yang mendalam. Puncak acara diisi dengan tausiyah dari Ustaz Abdul dari Kementerian Agama Pamekasan, yang menekankan makna Isra Mi’raj sebagai inspirasi untuk perubahan diri dan peningkatan iman.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari pembinaan keagamaan untuk memperkuat spiritualitas para Warga Binaan.
“Kami berharap momen ini menjadi titik refleksi bagi para Warga Binaan untuk memperbaiki diri, semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan kelak kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ujar Fathorrosi.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para Warga Binaan dalam mengikuti acara ini. Menurutnya, pembinaan di lapas tidak hanya berfokus pada aspek hukum dan keterampilan, tetapi juga pembangunan karakter dan spiritualitas.
Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul mengingatkan bahwa peringatan Isra Mi’raj harus menjadi pemicu untuk perubahan hidup yang lebih baik.
“Jangan pernah merasa bahwa berada di dalam lapas adalah akhir dari segalanya. Justru ini bisa menjadi awal kebangkitan. Isra Mi’raj mengajarkan bahwa setelah kesulitan, akan ada kemudahan. Salat, yang menjadi inti Isra Mi’raj, adalah jalan utama untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan nilai-nilai spiritual dapat terus tumbuh di lingkungan lapas, membawa harapan baru bagi para Warga Binaan untuk bangkit dan menata kembali kehidupan mereka.**