SAMPANG, SekitarJatim.com — Dalam upaya memperkuat peran sebagai penggerak ekonomi rakyat dan pilar kedaulatan nasional di sektor energi, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura menggelar Akademi Yantek 2025 pada 24—25 Juni 2025 di Kantor PLN ULP Sampang. Kegiatan ini diikuti seluruh petugas layanan teknik (Yantek) dari berbagai ULP se-Madura.
Kegiatan bertajuk peningkatan kompetensi teknis dan keselamatan kerja ini merupakan bagian dari langkah strategis PLN dalam mewujudkan pelayanan kelistrikan yang responsif, aman, dan andal sebagai fondasi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjaga stabilitas energi nasional.
Manager PLN ULP Sampang, Redi Ramadhan, menyampaikan bahwa petugas Yantek merupakan garda depan pelayanan PLN di lapangan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kompetensi teknis dan mental para petugas sangat menentukan kualitas layanan.
“Kesiapan teknis dan mental para petugas sangat menentukan keandalan pelayanan PLN di tengah dinamika kebutuhan pelanggan. Melalui Akademi Yantek ini, kita memperkuat komitmen pada keselamatan, kecepatan, dan ketepatan pelayanan,” ujarnya, Selasa (24/6/2025).
Akademi Yantek 2025 dirancang dengan kurikulum komprehensif yang meliputi penguatan teori dan praktik teknis di lapangan, seperti pekerjaan jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM), gardu tiang tegangan (GTT), trafo distribusi, hingga sistem pengukuran daya listrik (APP). Setiap sesi dikawal oleh tim teknis berpengalaman dari PLN UP3 Madura dan PLN Electricity Services (PLN ES) Region Jawa Timur.
Hadir dalam pembukaan kegiatan ini sejumlah pimpinan PLN wilayah, termasuk MULP Sampang, TL Operasi UP3 Madura, TL Teknik ULP Sampang, serta perwakilan K3L dari seluruh ULP se-Madura. Pelatihan ini menekankan pada zero accident, ketepatan prosedur kerja, serta peningkatan kecepatan layanan dalam menanggapi gangguan maupun permintaan pelanggan.
Akademi ini juga menjadi wujud nyata dari misi PLN untuk menjadi institusi yang tidak hanya berperan dalam mendistribusikan energi listrik, tetapi juga sebagai lokomotif kemajuan sosial-ekonomi daerah. Di wilayah seperti Madura, yang sedang berkembang secara infrastruktur dan ekonomi, keandalan pasokan listrik merupakan kebutuhan vital bagi industri, UMKM, dan layanan publik.
“PLN bukan sekadar penyedia listrik. Kami adalah bagian dari sistem ketahanan nasional. Dengan SDM yang kompeten dan sistem kerja yang aman, kami berkontribusi menjaga kedaulatan energi negara sekaligus memberdayakan masyarakat,” tegas Redi.
Melalui pelatihan berkelanjutan dan modernisasi layanan teknis seperti ini, PLN menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi energi nasional dan memberikan layanan berbasis kepuasan pelanggan. Akademi Yantek 2025 menjadi salah satu tonggak penting dalam memastikan bahwa PLN tetap berada di garis depan dalam menjaga keberlangsungan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(*)